Karyabutanku.com, Damaskus - Berkaitan dengan konflik yang terjadi di Suriah, PPI Damaskus mencoba memberikan sebagian jawaban atas berita-berita yang viral di berbagai media sosial dan media elektronik akhir-akhir ini. PPI Damaskus bertanggungjawab penuh atas apa yang terlampir dalam press release ini.

Dalam press release yang dikeluarkan oleh PPI Damaskus ini terdapat 15 poin yang berisi mengenai penjelasan mengenai kondisi sebenarnya pada Suriah sebelum terjadinya konflik, imbauan kepada masyarakat Indonesia agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas sumbernya dan masih banyak lagi lainnya. Untuk lebih lengkapnya, pembaca dipersilakan untuk membaca lebih lanjut di postingan berikut ini. Selamat membaca. 

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA
اتحاد الطلبة الإندونيسيين
THE ASSOCIATION OF INDONESIAN STUDENTS

Damascus, Syrian Arab Republic | Phone +963930914386, +963935861115
E-mail & FB: Damaskusppi2015@gmail.com | Twitter: @ppi_damaskus | Ig: @ppi_syria

PRESS RELEASE
PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) SURIAH

1. Sebelum konflik (2011), Suriah termasuk dalam 5 besar kategori negara-negara dengan kriminalitas terendah.

2. Suriah adalah negara sekuler-sosialis, multi-etnis (Arab, Kurdi, Armenia, Turkman dan lainnya), multi-agama & sekte (Muslim Sunni, Syi'ah, Kristen Katolik, Ortodox Timur, Ortodox Syria, Protestan, Druze & Atheis)

3. Kebutuhan pokok masyarakat seperti listrik, air dan roti disubsidi oleh pemerintah.

4. Pemerintah dan pelayanan kesehatan di rumah sakit negeri disubsidi penuh oleh pemerintah.

5. Kehidupan beragama di Suriah cukup moderat dan sangat toleran.

6. Suriah merupakan Negara yang sangat concern terhadap problematika Palestina dan menjadikannya sebagai isu nasional.

7. Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah terdiri dari :
  • PRT yang tersebar hampir di seluruh provinsi. 
  • Dan para pelajar yang hanya berada di ibukota Damaskus. 8. Konflik di Suriah bukanlah konflik sektarian. Melainkan konflik yang berkaitan erat dengan berbagai kepentingan politik regional dan global.
9. Tentara Nasional Suriah merupakan tentara yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

10. Secara geografis, letak provinsi Aleppo sangat strategis dan merupakan kota terbesar kedua setelah ibokota Damaskus yang terkena imbas konflik paling parah, sehingga diperebutkan oleh kelompok-kelompok yang terlibat konflik.

11. Mengimbau pemerintah RI untuk mewaspadai WNI yang pernah terlibat konflik Suriah dan melakukan koordinasi dengan Perkumpulan Alumni Syam Indonesia (AL-SYAMI) sebagai wadah resmi alumni PPI Suriah di tanah air.

12. PPI Suriah mengecam keras segala bentuk kekerasan atas nama agam dan segala bentuk aksi yang dapat mengancam kesatuan NKRI atau mengganggu keharmonisan bersama.

13. Mengimbau masyarakat Indonesia yang ingin memberikan bantuan untuk warga Suriah agar disalurkan melalui lembaga resmi yang dikoordinasikan dengan perwakilan RI setempat.

14. Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya.

15. Mengimbau kepada pemerintah Indonesia untuk lebih berpern aktif dalam penyelesaian konflik di Suriah melalui jalur diplomasi di forum-forum internasional.


Damaskus, 27 Desember 2016


PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) 
DAMASKUS SURIAH TAHUN 2016-2017 


Susilo Priyadi                                  Lion Fikyanto 
   Ketua                                              Sekretaris 


Tag: Suriah, Syuriah, Aleppo, Basyar, Assad, Basyar al-Assad, Bashar, Damaskus, Syria

Tags: Berita2InternasionalNews

Post a Comment

0 Comments

Skip to main content