Penampilan Salah Satu Peserta Lomba

Ahad, (22/3) sebanyak 60 tim menyemarakkan pagelaran Festival Hadrah Al Banjari yang diselenggarakan oleh UKM Cinta Rebana (CR) ITS. Pelaksanaan pada tahun ini menjadi yang keenam sejak pertama kalinya pada 2010 silam.

Perlombaan ini terdapat dua kategori, kategori SMA/sederajat dan kategori umum. Tiap kategori tersebut memiliki kouta sebanyak 30 grup rebana yang berhak mendaftarkan diri. Awal acara dimulai dengan sambutan dari Ir Muhammad Faqih, selaku wakil rektor 2 ITS, dalam sambutannya ia menyampaikan akulturasi antara budaya lokal dengan islam sedangkan sambutan dari pembina UKM CR, Dr. Darmaji sekaligus menjadi pertanda dibukanya Festival Banjari tersebut.

"Untuk membumikan seni nusantara yang baik di tengah kemajuan zaman. Selain itu, nilai-nilai yang dibawa oleh seni ini dapat tersampaikan dan dipahami serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari," ujar Rizkhi Nurirawan, ketua UKM CR kepada ITS Online. Acara ini ternyata menyita perhatian dari masyarakat, hal itu dibuktikan dengan banyaknya penonton yang berduyun-duyun untuk menghadiri pelaksanaan perlombaan yang ingin melihatnya secara langsung acara yang dilaksanakan di parkir mobil Masjid Manarul Ilmi (MMI) ITS. 

Penampilan dari grup rebana UKM CR dan Whirling Darvishes atau orang sering menyebutnya Tari Sufi Rumi. Tujuan penampilan dari Whirling Darvishes itu untuk dakwah dan memperkenalkan ke masyarakat. Hal itu senada dengan apa yang diutarakan oleh salah satu pelaku dari Whirling Darvishes, Jalaluddin AF. "Tujuan dari penampilan Whirling Darvishes untuk berdakwah sehingga masyarakat tertarik untuk bersholawat kepada Rasulullah. Selain itu juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat, karena ini merupakan salah satu budaya dalam Islam yang mengandung nilai-nilai luhur," ujarnya kepada ITS Online.

"Harapannya untuk pelaksanaan mendatang adalah peserta yang mengikuti berasal dari berbagai daerah dari Jawa Timur, namun tak menutup kemungkinan peserta juga berasal dari luar Jawa Timur. Selain itu, acaranya lebih semarak dan lebih inovatif lagi," pungkas ketua UKM CR ketika ditanya harapan untuk pelaksanaan dari Festival ke depannya. 

Di akhir dari pelaksanaan, diumumkan juga pemenang untuk tiap kategori. Untuk kategori SMA/sederajat, El Fath berhasil mendapatkan tempat pertama, tempat kedua didapatkan oleh Shoutul Ula. Sedangkan tempat ketiga dari kategori ini didapatkan oleh Al GHozali. Untuk kategori umum, Foris. Juara kedua didapatkan oleh Al Karomah, juara ketiga ditempati oleh Mambaul Ma’arif. (nan)

Penulis juga reporter ITS Online
Tags: ITSLomba

Post a Comment

0 Comments

Skip to main content