Papan Nama Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang

Rembang, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menghadiri haul keluarga besar KH Bisri Musthofa dan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Haul dalam bentuk pengajian akbar di halaman Pesantren Raudhotul Tholibien Leteh Rembang, Selasa (7/1) itu juga dihadiri Habib Said Aqil Husain Al-Munawwar dan keluarga besar PCNU Rembang.


Habib Said Aqil Husain menyampaikan, tradisi maulid dan haul yang sudah menjadi bagian penting di NU yang bahkan sudah ada jauh sebelum NU berdiri.

Jika ada yang mempertanyakan keabsahan tradisi seperti itu, Aqil Husain mengimbau, maka jawaban paling mudah hanyalah, “Kita hanya merupakan tradisi yang baik.” Pasalnya NU wajib memelihara tradisi yang baik seperti itu.

Selain itu, ia mengajak warga menjaga kerukunan. Karena, belakangan banyak penindasan dan kekerasan yang mengatasnamakan agama baik antaragama maupun sesama agama. “Hal itu jauh dari ajaran para ulama Aswaja dan NU,” tegas Aqil Husain.

Kita, sambung Aqil Husain, seharusnya mengedepankan kasih sayang dan saling menyayangi. Sehingga, orang yang belum merasa dekat dengan kita bisa menjadi dekat.Tetapi yang kita lihat sekarang perbedaan itu semakin besar bahkan sampai ke tempat tempat umum.

Fenomena kekerasan itu, dinilai Aqil Husain, sudah sampai ke perguruan tinggi umum. Di perguruan tinggi yang mengedepankan rasionalitas, pemikiran, dan perbedaan dalam kebersamaan itu sudah banyak ditemukan kekerasan antarkelompok hanya karena perbedaan pandangan.

“Bagi NU, kekerasan atas nama apapun tidak dibenarkan Islam,” terang Aqil Husain.

Tags: ArtikelDaerahNews

Post a Comment

0 Comments

Skip to main content